Pengaruh Edukasi Tentang Gizi Seimbang Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Menggunakan Video Animasi
Main Article Content
Abstract
Anemia dan obesitas merupakan permasalahan gizi yang dapat dialami oleh remaja. Kekurangan gizi pada remaja dapat menyebabkan pertumbuhan dan pembentukan otot yang buruk, kurangnya energi dapat menyebabkan kelelahan, kurangnya motivasi, penurunan produktivitas, dan sistem kekebalan tubuh yang akan menyebabkan rentan terhadap penyakit. Kekurangan nutrisi selama masa remaja juga dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada fungsi otak. Program Tablet Tambah Darah (TTD) menyediakan suplementasi zat besi dan asam folat untuk mencegah anemia pada remaja putri, tetapi jumlah peserta yang terlibat masih relatif rendah dan belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Edukasi tentang gizi seimbang menggunakan video animasi akan meningkatkan pengetahuan remaja tentang nutrisi dan menumbuhkan sikap positif terhadap makanan sehingga dapat mengembangkan kebiasaan makan yang sehat.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi seimbang sebelum dan setelah menggunakan video animasi. Metode penelitian menggunakan desain Quasy Eksperiment dengan rancangan one group pre-test dan post-test design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa siswi kelas VIII di SMPN 4 Sewon berjumlah 126 orang. Teknik pengambilan sampel dengan stratified random sampling didapatkan 63 sampel. Intervensi edukasi tentang edukasi gizi seimbang menggunakan video animasi. Pengumpulan data menggunakan kuisioner pengetahuan gizi seimbang. Analisis data menggunakan uji Marginal Homogeneity. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan yang dimiliki responden sebelum diberikan edukasi tentang gizi seimbang sebagian besar berpengetahuan cukup berjumlah 46 orang (73,0%), sedangkan setelah diberikan edukasi menunjukkan pengetahuan cukup berjumlah 57 orang (90,5%). Hasil uji Marginal Homogeneity diperoleh nilai p-value = 0,001 (p<0,05). Dapat disimpulkan terdapat pengaruh edukasi tentang gizi seimbang terhadap peningkatan pengetahuan remaja menggunakan video animasi.