Terapi Relaksasi Benson Untuk Mengurangi Nyeri Pasien Perawatan Luka Post Debridement
Main Article Content
Abstract
Nyeri pada saat dilakukan debridement membuat pikiran dan aktivitas pasien terganggu, sehingga di butuhkan adanya manajemen nyeri dalam membantu mengurangi nyeri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi Benson terhadap skala nyeri pasien perawatan luka post debridemen . Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan desain pretest-posttest satu kelompok. Sampel terdiri dari 30 pasien yang dipilih secara purposive sampling. Pengukuran nyeri dilakukan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan setelah intervensi relaksasi Benson. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara skala nyeri sebelum dan setelah diberikan terapi relaksasi Benson, dengan penurunan rata-rata sebesar 0,45 skala nyeri (p = 0,000). Sebelum intervensi, rata-rata skala nyeri adalah 5,50, sedangkan setelah intervensi menurun menjadi 5,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi relaksasi Benson efektif dalam menurunkan nyeri pasien perawatan luka post debridemen. Oleh karena itu, teknik ini direkomendasikan untuk diterapkan dalam praktik keperawatan sebagai metode nonfarmakologi yang dapat meningkatkan kenyamanan pasien.