Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Penanganan Dismenorea Pada Remaja Putri di SMA N 2 Kuta Utara
Main Article Content
Abstract
Masa remaja merupakan fase penting dalam kehidupan seseorang yang ditandai dengan perubahan
fisik, emosional, dan sosial. Pada remaja putri, pubertas ditandai oleh kematangan organ reproduksi dan
kemampuan untuk bereproduksi. Kemampuan ini dapat dilihat dari tanda-tanda pertumbuhan primer,
seperti menstruasi pertama atau menarche. Menstruasi yang dirasakan perempuan yang satu dengan yang
lain memiliki sifat dan tingkat rasa nyeri berbeda, mulai dari nyeri ringan sampai berat, kondisi ini yang
disebut dengan dismenore. Penanganan dismenore dapat dilakukan dengan menggunakan teknik
farmakologi maupun nonfarmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat
pengetahuan dan penanganan dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 2 Kuta Utara. Jenis penelitian
ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan
adalah probability sampling jenis proportioned stratified random sampling dan didapatkan jumlah
responden sebanyak 231 orang. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar tingkat pengetahuan dalam
kategori baik sebanyak 152 orang (65,8%), sedangkan untuk penanganan dismenore mayoritas responden
memiliki penanganan dismenore yang baik sebanyak 101 orang (43,7%). Pemahaman mengenai
dismenore dan metode penanganannya merupakan aspek penting bagi remaja putri. Salah satu strategi
untuk meningkatkan pengetahuan mereka adalah melalui edukasi yang bersifat penyuluhan atau
pendekatan langsung, seperti mengakses berbagai sumber informasi, berkonsultasi dengan tenaga
kesehatan, serta berdiskusi dengan keluarga maupun teman sebaya.